7 TIPS MEMILIH JAKET GUNUNG ANTI AIR (WATERPROOF)

7 TIPS MEMILIH JAKET GUNUNG ANTI AIR (WATERPROOF)

Memilih jaket gunung anti air (waterproof) yang memiliki kualitas terbaik dan sesuai dengan kebutuhan tentunya sangat penting untuk diperhatikan. Apalagi jika melihat kondisi iklim dan cuaca di Indonesia (khususnya di wilayah pegunungan), memiliki jaket gunung yang benar-benar anti air dan nyaman dipakai menjadi salah satu prioritas penting untuk para pendaki.

Banyaknya produk jaket gunung yang beredar di pasaran, seringkali membuat kita bingung untuk menentukan pilihan. Bahkan tak jarang, banyak petualang yang menyesal setelah membeli, karena ternyata setelah beberapa kali digunakan, jaket gunung tersebut memiliki kualitas yang tak sesuai dengan harapan.

Untuk menghindari hal tersebut, dan dapat memilih jaket gunung yang benar-benar berkualitas, kali ini saya akan coba membagikan beberapa tips dan panduan membeli jaket gunung yang mungkin akan bermanfaat untuk anda semua.

Pilihan anda mungkin akan mengacu pada beberapa faktor seperti harga, kenyamanan pemakaian, selera fashion, jenis aktivitas yang akan anda lakukan, serta kondisi seperti apa yang akan anda hadapi. Namun, sebelum memikirkan banyak faktor tersebut, mempelajari dan memahami kemampuan anti air dari jaket gunung akan menjadi senjata yang bagus untuk mengambil keputusan dalam memilih jaket gunung yang akan anda beli.

1. Kenali 3 kompartemen yang membuat jaket gunung benar-benar anti air (waterproof).

Secara umum, jaket gunung biasanya terbagi kedalam dua jenis, yaknijaket gunung water resistant (tahan air) dan jaket gunung fully waterproof  (sepenuhnya anti air). Jaket tahan air (water resistant) biasanya hanya mengandalkan bagian permukaan luar yang dilapisi dengan bahan tahan air. Sementara jaket gunung yang sepenuhnya anti air dibuat dengan bahan yang memiliki membran inti waterproof (seperti yang telah saya bahas di artikel tentang GORE-TEX) dan segel anti air yang melindungi jahitan.

Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas bagian-bagian itu satu persatu.

a) Lapisan tahan air pada bagian luar jaket gunung.

Lapisan luar pada jaket tahan air seperti yang telah sedikit di bahas di atas biasanya dilengkapi dengan lapisan tahan air Durable Water Repellency (DWR), atau lapisan tahan air lain yang sejenis. Lapisan ini akan membuat air tak mampu masuk menembus jaket seperti yang terlihat pada gambar di berikut ini.

gambar diambil dari sini

Karena hanya mengandalkan lapisan luar tahan air dan tak memiliki membran anti air seperti pada jaket waterproof, harga jaket gunung water resistant biasanya cenderung lebih murah. Hal ini tentu menjadi pertimbangan penting dan bisa jadi pilihan bagus untuk anda yang tak punya budget cukup untuk membeli jaket gunung yang sepenuhnya anti air.

Namun kekurangannya, lapisan ini cenderung tidak tahan lama, dan perlu perawatan khusus. Dalam jangka waktu tertentu, saat lapisan tahan airnya telah benar-benar aus, anda harus melapisi ulang bagian luar jaket ini dengan produk waterproof spray yang kini banyak dijual di pasaran.

b) Membran anti air pada bahan jaket gunung anti air. 

Seperti yang telah saya bahas di tulisan tentang GORE-TEX, membran anti air yang terdapat pada bahan jaket gunung merupakan lapisan tipis yang memiliki banyak pori-pori mikroskopis yang cukup besar untuk mengeluarkan uap panas tubuh (atau keringat), dan cukup kecil untuk mencegah air masuk ke dalam. Membran inilah yang membuat jaket menjadi sangat breathable dan nyaman dipakai saat melakukan aktivitas yang membutuhkan banyak pergerakan tubuh seperti mendaki gunung.

gambar diambil dari sini

Membran ajaib ini ditemukan dan diproduksi oleh produsen-produsen penyedia bahan terkenal seperti GORE-TEX dan eVent, yang banyak digunakan untuk membuat produk jaket gunung terbaik oleh para produsen peralatan petualangan.

Jaket gunung anti air dibuat dengan menggunakan teknologi lapisan tahan air seperti yang dibahas di atas, dengan dilengkapi lapisan membran anti air di dalamnya. Secara umum, jika dibandingkan dengan jaket tahan air, bisa dibilang jaket anti air memiliki perlindungan dobel yang akan menjamin tubuh anda tetap kering sekaligus tidak gerah saat mendaki di tengah cuaca ekstrem sekalipun.

c) Segel anti air pelindung jahitan.

Jahitan pada jaket biasanya menjadi celah terakhir tempat dimana kebocoran sering terjadi. Meski hanya sedikit air yang bisa masuk lewat celah jahitan, tetap saja hal ini akan mengurangi kenyamanan pemakaian terutama saat anda menghadapi hujan dalam waktu lama dan tentu saja membuat produk jaket tersebut tidak 100% anti air.

Untuk mengatasi persoalan ini, produk jaket gunung terbaik biasanya dilengkapi dengan segel anti air yang melindungi seluruh jahitan pada jaket. Penampakan segel ini seperti lapisan plastik bening yang menutupi setiap bagian jahitan pada jaket. Jika anda ingin mendapatkan jaket gunung yang sepenuhnya anti air, pastikan anda memeriksa dan memastikan produk jaket gunung yang anda pilih memiliki segel anti air pada setiap jahitannya.

2. Ketahui standarisasi kekuatan anti air pada produk jaket gunung.

Produk jaket gunung anti air yang benar-benar berkualitas biasanya telah melewati tes kekuatan anti air sebelum dijual di pasaran. Jaket gunung anti air yang telah diproduksi akan diuji hingga memenuhi British Standard (rating kekuatannya harus lebih dari 1.500 mm). Rating waterproof  diukur dalam satuan milimeter dengan menggunakan metode Hydrostatic Head Test. Berikut ini saya lampirkan tabel standarisasi rating waterproof dari jaket gunung beserta dengan kategori dan kondisi cuaca yang mampu dihadapi.

Rating	Kategori	Kondisi Cuaca
0 – 1,500mm	Water resistant / snowproof	Cuaca cerah sampai hujan gerimis
1,500mm – 5,000mm	Waterproof	Hujan kecil sampai agak deras
5,000mm – 10,000mm	Very Waterproof	Hujan biasa sampai hujan deras
10,000mm- 20,000mm	Highly Waterproof	Sangat deras sampai hujan badai

3. Jika ingin mendapatkan jaket anti air yang tetap nyaman dipakai saat banyak bergerak, sistem breathable (sistem keluar masuk udara) pada jaket harus jadi pertimbangan penting.

Mendaki gunung adalah aktivitas yang membutuhkan banyak pergerakan tubuh, hal ini otomatis akan membuat tubuh mengeluarkan uap panas dan keringat. Jaket anti air yang tidak memiliki sistem breathable yang bagus akan membuat panas tubuh anda terjebak di dalam, tubuh anda pun akan basah oleh keringat. Saat itu terjadi, banyak orang yang menganggap jaket gunung yang ia kenakan mengalami kebocoran, padahal tubuhnya basah bukan oleh air dari luar, melainkan keringat yang ia hasilkan sendiri.

Menjaga tubuh tetap kering (baik dari air hujan ataupun keringat) saat tengah melakukan pendakian tentunya sangat penting untuk dilakukan, terutama saat kondisi cuaca dan suhu udara sedang sangat tidak bersahabat. Untuk itu, sistem breathable pada jaket harus menjadi pertimbangan penting agar anda mendapatkan jaket gunung yang tetap nyaman dipakai dalam kondisi apapun.

4. Pilihlah jaket yang benar-benar cocok untuk tubuh anda.

Produk jaket gunung anti air biasanya dibuat dengan desain yang berbeda antara pria, wanita, dan anak-anak. Pilihlah tipe jaket yang sesuai dengan tubuh anda. Namun, dengan pertimbangan lain, anda boleh saja memilih jaket tipe lain, misalnya anda seorang wanita yang lebih nyaman memakai jaket yang agak longgar, jaket gunung untuk pria bisa jadi pilihan bagus.

Pastikan anda mencoba dulu jaket yang anda pilih sebelum dibeli. Pastikan jaket tersebut cocok dan nyaman dipakai tubuh anda sekalipun anda harus aktif bergerak. Bila memungkinkan, coba juga mengenakan jaket sambil memakai keril untuk memastikan jaket tersebut tetap nyaman dipakai sambil menggendong keril di tengah perjalanan pendakian.

Ukuran panjang pada beberapa bagian jaket seperti lengan dan bagian tubuh juga harus jadi perhatian. Pastikan ukuran panjang pada bagian lengan jaket mampu menutupi seluruh lengan anda. Lalu cobalah angkat lengan anda tinggi-tinggi untuk memastikan panjang bagian tubuh jaket tetap mampu menutupi seluruh bagian punggung anda.

5. Fitur-fitur pendukung pada jaket juga harus anda perhatikan.

gambar diambil dari sini

Beberapa fitur jaket gunung berikut ini mungkin perlu anda perhatikan dengan cermat.

a) Hood atau penutup kepala.

Penutup kepala yang bagus harus mampu menutupi seluruh bagian kepala dan telinga anda, namun tak terlalu besar dan lebih hingga mengganggu pandangan anda. Hood merupakan fitur penting yang akan melindungi bagian kepala anda dari sentuhan langsung dengan air hujan.

b) Penutup/pelindung leher dan dagu.

Fitur ini biasanya terbuat dari bahan yang cukup halus yang berfungsi melindungi bagian dagu dan leher anda dari sentuhan langsung dengan bagian risleting.

c) Pengatur kekencangan di bagian pergelangan tangan dan pinggang.

Fitur ini punya peran penting sebagai pencegai air masuk dari bagian ujung lengan dan ujung tubuh pada jaket. Kekencangannya bisa anda sesuaikan dengan kenyamanan yang anda inginkan.

d) Risleting pada seluruh bagian jaket.

Pastikan jaket yang anda pilih memiliki risleting yang lancar dan mudah untuk dibuka dan ditutup. Karena bagian ini bisa jadi salah satu celah masuk air, pastikan jaket tersebut memiliki sistem risleting yang anti air.

6. Sesuaikan jenis jaket gunung anti air dengan kebutuhan dan kondisi yang akan anda hadapi.

Berdasarkan karakter dan fungsi penggunaannya, jaket gunung yang tersedia di pasaran biasanya terbagi kedalam beberapa jenis, diantaranya jaket waterproof 2 layer, 3 layer, jaket 3 in 1, dan jaket packaway. Untuk kondisi cuaca pegunungan Indonesia yang terkenal sulit ditebak, saya sarankan untuk memilih jaket gunung waterproof jenis 3 in 1. Jaket tipe ini memiliki 3 lapisan yang terdiri dari lapisan luar tahan air, bagian dalam yang anti air, dan lapisan dari bahan halus seperti polar yang langsung bersentuhan dengan tubuh.

Jika anda penyuka dan penganut teknik mendaki ultraligth, jenis jaket gunung packaway. Jaket ini biasanya terbuat dari bahan yang sangat ringan, dengan fitur kantong khusus yang menempel pada jaket. Jaket ini sangat mudah dibawa dan tak akan memakan banyak ruang pada keril anda, namun dengan kekurangan tak terlalu cocok untuk menghadapi kondisi cuaca ekstrem dalam waktu yang lama.

7. Desain atau model jaket bisa jadi petimbangan terakhir, namun tetap penting terutama jika anda ingin tampil modis dan gaya saat mendaki gunung.

Terakhir, faktor yang berkaitan dengan estetika atau desain tampilan luar pada jaket. Bagi anda yang benar-benar memperhatikan fashion dan selalu berusaha untuk tetap tampil modis saat mendaki, memilih jaket gunung anti air yang memiliki desain keren tentu jadi pertimbangan penting.

Namun, meski cukup penting, saya sarankan untuk tidak terlalu terpaku pada model desain yang bagus. Akan percuma jika anda memilih jaket yang nampak bagus terlihat namun malah tak bisa diandalkan saat menghadapi cuaca buruk.

***

Itu saja 7 tips memilih jaket gunung anti air yang bisa saya bagikan untuk anda semua, semoga bermanfaat. Jika anda punya tambahan tips atau saran lain yang mungkin akan bermanfaat untuk kawan-kawan yang lain, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar. Baca juga tips-tips lain seperti memilih keril untuk mendaki, memilih tenda untuk camping, dan tips lain terkait peralatan mendaki gunung. Salam lestari!